Wednesday, November 20, 2024
HomeKata Bijak Islami8 Kata Mutiara Islami Bulan Sya'ban, Pemanasan Sebelum Ramadhan

8 Kata Mutiara Islami Bulan Sya’ban, Pemanasan Sebelum Ramadhan

Bulan Sya’ban adalah bulan yang memiliki makna penting dalam agama Islam. Dalam bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, bertaubat, dan mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan yang akan datang. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bulan Sya’ban serta menyajikan kumpulan kata Islami yang dapat menginspirasi umat muslim dalam menjalani ibadah dan meningkatkan keimanan.

Bulan Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Islam, yang datang sebelum bulan Ramadan. Meskipun tidak memiliki ibadah khusus seperti bulan Ramadan, bulan Sya’ban memiliki keutamaan tersendiri. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, beristighfar, dan memperbaiki diri sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan.

Bulan Sya’ban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW seringkali memperbanyak puasa pada bulan ini, menjadikannya sebagai bulan persiapan sebelum memasuki bulan Ramadan. Selain itu, bulan Sya’ban juga dipercaya sebagai bulan di mana Allah SWT menetapkan takdir hamba-Nya untuk satu tahun ke depan.

Selama bulan Sya’ban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh seperti shalat, bersedekah, dan membaca Al-Qur’an. Doa-doa yang dipanjatkan juga memiliki keistimewaan tersendiri. Kata-kata Islami yang mengandung doa-doa dan dzikir-dzikir yang disebutkan dalam bulan Sya’ban merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan Sya’ban juga menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan. Dengan memperbanyak ibadah dan amalan saleh di bulan ini, umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sehingga siap menjalani ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan di bulan Ramadan.

(Baca juga: Kata mutiara islami seputar puasa dan ramadhan)

Kata bijak islami tentang bulan Sya’ban

kata bijak islami bulan sya’ban

Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah, bertaubat, dan memperbaiki diri sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan. Dengan memahami keutamaan bulan Sya’ban serta mengamalkan kata Islami yang menginspirasi, diharapkan umat muslim dapat menjalani bulan ini dengan penuh keberkahan dan keikhlasan.

Baca juga:  33+ Kata Mutiara Islam Idul Adha dan Kurban

Sya’ban, Bulan Diangkatnya Amalan

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Ini adalah bulan yang banyak dilalaikan orang, terletak antara Rajab dan Ramadhan. Padahal Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan yang mengatur semesta alam. Aku ingin, saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” – (HR. An-Nasa’i)

Menyambut Ramadhan

Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi berkata,

شهر رجب شهر للزرع ، وشعبان شهر السقي للزرع ورمضان شهر حصاد الزرع. وعنه قال : مثل شهر رجب مثل الريح ومثل شعبان مثل الغيم ومثل رمضان مثل القطر

“Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam tanaman, bulan Syaban adalah bulan untuk menyirami tanaman dan bulan Ramadhan adalah bulan untuk memanennya”. Beliau juga berkata, “Rajab bagaikan angin, Syaban bagaikan mendung, dan Ramadhan bagaikan hujan.” – (Lathaiful Maarif hlm. 121)

Sya’ban, Bulannya Para Pembaca Al-Qur’an

Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata,

كَانَ يُقاَلُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاءِ

“Dahulu bulan Sya’ban disebut bulannya para pembaca Al-Qur’an.” – (Lathaiful Ma’arif, 1/135)

Sya’bannya Ulama Salaf

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

كان المسلمون إذا دخل شعبان أكبوا على المصاحف وأخرجوا الزكاة.

“Dahulu kaum muslimin jika telah masuk bulan Sya’ban, mereka meningkatkan dalam menyibukkan diri membaca al-Qur’an dan mengeluarkan zakat (zakat harta).” – (Fathul Bari, 13/310-311)

Menyemarakkan puasa sunnah di bulan Sya’ban

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan. Dan akau tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunnah melebihi (puasa sunnah) di bulan Sya’ban.” – (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga:  Jangan Biarkan Puasamu Sia-sia

Sya’ban, Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ

“Dulu saya pernah memiliki utang puasa Ramadhan. Namun saya tidak mampu melunasinya kecuali di bulan Sya’ban.” – (HR. Bukhari dan Muslim)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan:

وَيؤْخَذ مِنْ حِرْصهَا عَلَى ذلك في شَعْبَان: أَنَّهُ لا يجُوز تَأْخِير الْقَضَاء حَتَّى يدْخُلَ رَمَضَان آخر

“Disimpulkan dari semangatnya Aisyah untuk meng-qadha puasa di bulan Sya’ban, menunjukkan bahwa tidak boleh mengakhirkan qadha puasa Ramadhan, hingga masuk Ramadhan berikutnya.” – (Fathul Bari, 4/191)

Semangat Menyambut Ramadhan

Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

وَلَمَّا كَانَ شَعْبَانُ كَالْمُقَدِّمَةِ لِرَمَضَانَ شُرِعَ فِيْهِ مَا يُشْرِعَ فِيْ رَمَضَانَ مِنَ الصِّيَامِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ، لِيَحْصُلَ التَّأَهُّبُ لِتَلَقِّي رَمَضَانَ، وَتَرْتَاضَ النُّفُوْسُ بِذَلِكَ عَلَى طَاعَةِ الرَّحْمَنِ

“Karena bulan Sya’ban itu seakan seperti pembukaan bulan Ramadhan, maka pada bulan tersebut disyariatkan amalan-amalan yang disyariatkan pada bulan Ramadhan, seperti puasa dan membaca Al-Quran. Hal ini agar siap menyambut Ramadhan dan jiwa menjadi terlatih dalam ketaatan kepada Rabb Ar-Rahman.” – (Lathaiful Ma’arif, hal. 258)

Fokus Tilawah di Bulan Sya’ban

وكان عمرو بن قيس المُلائي إذا دخل شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن

“Dahulu Amru bin Qais Al-Malai apabila memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tempat jualannya dan menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an.” – (Lathaiful Ma’arif, hal. 183)

Itulah beberapa kata mutiara islami tentang bulan Sya’ban yang semoga menjadi pengingat dan penyemangat bagi kita untuk mengisi hari-hari di bulan Sya’ban dengan berbagai amal kebaikan sebagai bentuk latihan sebelum Ramadhan tiba.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular