Membaca kata mutiara islami tentang rezeki ini, kita bisa memperoleh pemahaman yang benar tentang hakikat rezeki. Bahwa rezeki itu tidak melulu soal uang dan harta kekayaan, tetapi ada banyak rezeki lainnya yang juga sangat berharga bagi kehidupan kita.
Rezeki adalah perkara yang dibutuhkan oleh seluruh umat manusia sepanjang hayat mereka menjalani kehidupan di dunia. Tidak ada orang yang tidak mendambakan rezeki. Bahkan, hampir setiap usaha yang dilakukan manusia di dunia ini bermuara pada upaya untuk mencari rezeki. Mulai dari pendidikan, jabatan, dan pekerjaan seringkali dimaknai sebagai sarana menuju rezeki. Sayangnya, makna rezeki telah mengalami penyempitan pada sebagian orang.
Setiap manusia memiliki rezekinya masing-masing, Allah subhanahu wa ta’ala telah menjamin hal itu (QS. Hud: 6). Kendati demikian, bukan berarti rezeki datang secara tiba-tiba kepada kita tanpa diusahakan, akan tetapi kita harus menjemput rezeki dengan cara berusaha. Jaminan rezeki dari Allah bagi setiap hamba-Nya bersifat pasti. Artinya, sepanjang seseorang mau berusaha menjemput rezeki, Allah pasti akan menjaminnya.
Dengan menyimak pesan-pesan nasehat pada kata mutiara islami tentang rezeki ini, kita akan semakin yakin akan jaminan rezeki dari Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana jaminan rezeki yang diterima oleh burung-burung yang terbang di pagi hari dari sangkarnya dalam keadaan lapar, kemudian kembali pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.
Rezeki seringkali dipahami sebagian besar orang hanya sebatas harta kekayaan. Mereka mengira rezeki yang diberikan oleh Allah itu hanya berupa uang, emas, perak, dan jenis kekayaan lainnya. Sehingga, banyak orang kemudian tertipu oleh kenikmatan duniawi dan kurang bersyukur ketika memperoleh hasil yang kurang memuaskan. Padahal, ada banyak sekali macam rezeki yang Allah berikan kepada kita selain berupa harta kekayaan.
Rezeki Allah itu sangat luas. Pada dasarnya, segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh manusia disebut rezeki. Ilmu pengetahuan, rupa yang baik, akhlak, pangkat, kesehatan, umur, teman yang baik, pasangan, keturunan, dan sebagainya juga merupakan rezeki yang diberikan oleh Allah.
Melalui kata mutiara islami tentang rezeki ini, banyak nasehat bijak yang mendorong kita untuk lebih bersyukur kepada Allah, karena selama ini ada begitu banyak rezeki yang belum kita sadari.
Kumpulan kata mutiara islami tentang rezeki berikut ini berbicara tentang berbagai hal mengenai rezeki. Seperti bentuk rezeki yang terbaik, jaminan rezeki dari Allah bagi orang yang bertawakkal dengan sungguh-sungguh kepada Allah, Rezeki tiada batas bagi hamba yang Allah kehendaki, rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, bermacam-macam bentuk rezeki, dan masih banyak lagi.
(Baca juga: Kata mutira islami tentang harta kekayaan)
Kata bijak islami tentang rezeki

Koleksi kata mutiara islami tentang rezeki berikut ini berisi nasehat untuk bagaimana mensyukuri setiap rezeki dalam bentuk apapun yang Allah berikan kepada kita. Diambil dari ayat-ayat alquran, hadis, serta kata-kata bijak para ulama.
Rezeki terbaik
I looked at all types of sustenance, but did not find a better sustenance than patience. – Umar ibn Al-Khattab
Aku sudah melihat segala bentuk rezeki, tapi tidak aku temukan rezeki yang lebih baik daripada kesabaran. – Umar bin Khattab
Sebagaimana burung
If you trust in Allah as it ought to be, he will provide sustenance for you as he provides sustenance for the bird which goes forth early in the morning with hunger in its belly but returns in the evening with its stomach full. – Hadits
Seandainya kalian betul-betul percaya (tawakkal) kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore harinya dalam keadaan kenyang. – Hadis
Allah Penjamin rezeki
And there is no creature on earth but that upon Allah is its provision, and He knows its place of dwelling and place of storage. All is in a clear register. – QS. Huud: 6
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya itu tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). – QS. Huud: 6
Tanpa batas
Verily, Allah provides sustenance to whom He wills, without limit. – QS. Ali Imran: 37
Sungguh, Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. QS. Ali Imran: 37
Dari arah yang tak terduga
If anyone constantly seeks pardon (from Allah), Allah will appoint for him a way out of every distress and a relief from every anxiety, and will provide sustenance for him from where he expects not. – Hadits
Barangsiapa terus menerus memohon ampunan (kepada Allah), maka Allah akan memberikan baginya kebebasan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. – Hadis
Jangan takut miskin
And do not kill your children for fear of poverty. We provide for them and for you. Indeed, their killing is ever a great sin. – (QS. AL-Isra’: 31)
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut ditimpa kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya, membunuh mereka adalah suatu perbuatan dosa besar. – (QS. AL-Isra’: 31)
Mengapa ragu?
I have read in ninety places in the Qur’an that Allah has preordained sustenance and guaranteed it for His creation, and I have only read in one place: ‘Satan threatens you with poverty’ [Surat al-Baqarah: 2:268]. – Hasan al-Bashri
Aku membaca pada 90 tempat dalam alquran bahwa Allah telah menetapkan rezeki dan menjaminnya bagi segenap makhluk-Nya. Dan Aku hanya menemukan 1 ayat yang mengatakan: “Dan syaitan itu menjanjikan kefakiran” (al Baqarah: 268). Bagaimana bisa kita ragu dengan perkataan Allah Yang Maha Benar di 90 tempat, namun kita meyakini janji sang pendusta yang hanya ada di 1 tempat saja. – Hasan al-Bashri
Buah tawakkal
And will provide for him from where he does not expect. And whoever relies upon Allah, then He is sufficient for him. Indeed, Allah will accomplish His purpose. Allah has already set for everything a [decreed] extent. – QS. At-Talaq: 3
Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah akan melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu. – QS. At-Talaq: 3
Jangan khawatir
Do not carry the worries of this life… because this is for Allah…and do not carry the worries of sustenance because it is from Allah…and do not carry the anxiety for the future because it is in the Hands of Allah…
Carry one thing: How to Please Allah. Because if you please Him, He Pleases you, fulfils you and enriches you.
Jangan merasa khawatir dengan hidup ini, karena hidup ini untuk Allah… dan jangan khawatir mengenai rezeki, karena rezeki itu berasal dari Allah… dan jangan merasa gelisah tentang masa depan, karena masa depan itu ada di tangan Allah …
Ingatlah satu hal, yaitu tentang bagaimana membuat Allah senang. Karena jika kamu membuat-Nya senang, maka Dia juga akan membuatmu senang, memenuhi dan mencukupi kebutuhanmu.
Mintalah kepada-Ku
O My servants, all of you are hungry except for those I have fed, so seek food of Me and I shall feed you. – Hadits
Wahai hamba-Ku, kalian semua adalah orang yang lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka hendaklah kalian meminta makan kepada-Ku, pasti akan Aku beri. – Hadis
Kata mutiara islami tentang rezeki
Peduli sesama
Allah says that rizq, sustenance, and money will come, and even more of it will come, IF your concern is not only for yourself. Your concern also has to be about others. Islam isn’t against having wealth. Islam is against wealth that serves and benefits only you. – Nouman Ali Khan
Allah katakan bahwa rezeki, nafkah, dan uang akan datang, dan bahkan yang lebih banyak lagi dari itu, jika kepedulianmu tidak hanya tercurah untuk diri sendiri. Kepedulianmu harusnya tercurah juga kepada orang lain. Islam tidak menentang kekayaan. Tapi Islam menentang kekayaan yang hanya melayani dan menguntungkan diri sendiri. – Nouman Ali Khan
Bukan hanya kekayaan
Rizq does not only refer to the wealth Allah blesses you with. Your health, spouse, children, good company, knowledge, skills, intelligence, etc. are all Rizq which Allah provides you with. So ask Him for pure Rizq, and be grateful to Him for all He has provided you with. – Dr. Bilal Philip
Rezeki tidak hanya berupa kekayaan. Kesehatan, pasangan, keturunan, teman baik, pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, dan sebagainya juga merupakan rezeki yang Allah berikan kepadamu. Maka mintalah Rezeki yang baik kepada-Nya, dan senantiasa bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat yang telah Dia berikan kepadamu. – Dr. Bilal Philip
Kehendak Allah
Or who is it that could provide for you if He withheld His provision? – QS. Al-Mulk: 21
Atau siapakah dia yang dapat memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? – QS. Al-Mulk: 21
Rezeki dari Allah
And how many a creature carries not its [own] provision. Allah provides for it and for you. And He is the Hearing, the Knowing. – (QS. Al-ankabut: 60)
Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. – (QS. Al-Ankabut: 60)
(Baca juga: Kata mutiara islami tentang bersyukur kepada Allah)
Kata Kata Islami Tentang Rezeki

Rezeki untuk berbagi
Allah katakan bahwa rezeki, nafkah, dan uang akan datang, dan bahkan yang lebih baik lagi dari itu, jika kepedulianmu tidak hanya tercurah pada diri sendiri. Kepedulianmu harusnya tercurah juga kepada orang lain. Islam tidak menentang kekayaan. Tapi islam menentang kekayaan yang hanya melayani dan menguntungkan diri sendiri. – Nouman Ali Khan
Tak akan tertukar
Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar. Tinggal jemput dengan ikhtiar dan doa. Cari berkahnya dengan cara yang halal.
Takutlah kalau
Jangan takut tidak punya rezeki. Takutlah kalau tidak berkah, takutlah kalau tidak punya syukur, takutlah tidak punya sabar.
Rezeki terbaik
Aku sudah melihat segala bentuk rezeki, tapi tidak aku temukan rezeki yang lebih baik daripada kesabaran. – Umar bin Khattab
Ikhlas berbagi
Rezeki itu milik Allah. Semakin kita ikhlas memberi kepada orang lain, insyaallah Dia memudahkan rezeki kita.
Sebuah ujian
Rezeki itu adalah ujian. Dimewahkan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihinakan. Dua kunci yang meluluskan kita adalah syukur dan sabar.
Penghalang rezeki
Empat hal yang menghalangi rezeki; 1) Tidur pagi, 2) Sedikit shalat, 3) Malas, 4) Khianat. – Ibnu Qayyim
Kenapa seret?
Ingat! Bukan rezeki yang seret, mungkin sedekah kita yang masih seret.
Menjauhi maksiat
Jangan mencari rezeki dengan berbuat maksiat, karena karunia Allah tidaklah didapat dengan perbuatan maksiat. – (HR. Al-Hakim)
Bahagia
Seseorang merasa bahagia bukan karena ia memiliki banyak harta, tetapi karena ia tidak membandingkan apa yang ia miliki dengan milik orang lain.
Sudah dijamin
Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkan diri dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dengan rahmat-Nya membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. – Ibnu Qayyim
Memohon rezeki halal
Ya Allah, cukupkanlah aku dengan (rezeki) yang halal, (sehingga aku tidak memerlukan) yang haram, dan perkayalah aku dengan karunia-Mu, (sehingga aku tidak memerlukan) siapapun selain dirimu. – (HR. Tirmidzi)
Syukur ataukah kufur?
Rezeki yang disyukuri akan terasa lapang, rezeki yang dikufuri akan terasa kurang.
Gaya hidup
Rezeki dari Allah itu pasti cukup untuk hidup, tapi tak akan cukup untuk gaya hidup.
Tidak perlu iri
Satu hal yang perlu disadari saat iri pada rezeki orang lain. Mungkin ibadahnya jauh lebih baik dari kita, sebab itu Allah mencurahkan rahmat-Nya.
Keberkahan rezeki
Rezeki berkah apabila mendatangkan ketenangan, bermanfaat untuk orang banyak, membuatmu ringan untuk bersedekah, membuatmu merasa cukup dan banyak bersyukur.
Kata mutiara islami tentang rezeki
Akibat maksiat
Sungguh maksiat itu adalah sebab hilangnya keberkahan rezeki dan waktu. – Ibnu Qayyim
Rezeki tahu pemiliknya
Manusia tidak pernah tahu di mana dia harus menjemput rezekinya, tapi rezeki pasti tahu di mana pemiliknya.
Pelancar rezeki
Empat amalan yang melancarkan rezeki: 1) Shalat malam; 2) Banyak istighfar di waktu sahur; 3) Selalu bersedekah; 4) Dzikir pagi dan petang hari. – (Ibnu Qayyim: Zaadul Ma’ad, 4/378)
Yang Halal
Ya Allah, cukupilah aku dengan (rezeki) yang halal, (sehingga aku tidak memerlukan) yang haram. Dan perkayalah aku dengan karunia-Mu, (sehingga aku tidak memerlukan) siapapun selain diri-Mu. – (HR. Tirmidzi)
Bersabar
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah ditetapkan rezeki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar hingga rezeki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya. – (Hilyatul Auliya: 1/326)
Mintalah kepada-Nya
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan. – (QS. Al-ankabut: 17)
Tak perlu iri
Tidak perlu iri pada rezeki orang lain. Kamu tidak tahu apa yang telah diambil darinya.
Tidak perlu juga sedih akan cobaan yang kamu terima. Kamu tidak tahu apa yang akan diberi kepadamu.
Bersyukurlah! Bersabarlah!
Hijrah
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. – (QS. An-Nisa: 100)
Bentuk rezeki
Salah satu bentuk rezeki Allah kepada kita, Dia kelilingi kita dengan orang-orang yang baik.
Yang Dikehendaki Allah
Allah meluaskan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya (bagi siapa yang Dia kehendaki). – (QS. Ar-Ra’d: 26)
Tak disangka-sangka
Barangsiapa terus menerus memohon ampun (kepada Allah), maka Allah akan memberikan baginya kebebasan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. – (HR. Bukhari)
Selalu berdampingan
Rezeki dan ajal adalah dua hal yang selalu beriringan. Jadi selama ajal masih ada, maka rezeki pasti akan datang. – (Ibnu Qayyim: Fawaid al-Fawaid, hal. 72)
Pagi hari
Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan. – (HR. At-Thabrani)
Silaturahmi
Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya, dan diakhirkan ajalnya, maka hendaknya dia menyambung tali silaturahmi. – (HR. Bukhari dan Muslim)
(Baca juga: Kumpulan Ayat Alquran Tentang Rezeki)
Semoga beberapa kata mutiara islami tentang rezeki tersebut bisa menjadi renungan bagi kita untuk kembali memahami hakikat sebuah rezeki dan belajar mensyukuri setiap rezeki yang telah dianugerahkan kepada kita.