Kata mutiara islam penyejuk hati dari para ulama – Ada banyak sekali tokoh islam dunia yang bisa dijadikan sebagai inspirasi. Mulai dari generasi terbaik para sahabat hingga tokoh muslim dunia era sekarang. Mulai dari para pemimpin terkemuka, ilmuwan, ulama, hingga para pegiat dakwah dalam islam. Mereka adalah orang-orang dengan sikap mulia yang sangat layak dijadikan teladan serta memiliki wawasan keilmuan yang mumpuni.
Di antara inspirasi tersebut tercermin dari kata-kata bijak penuh hikmah dan nasehat yang pernah mereka ucapkan. Sejumlah kata-kata mutiara islam ini menjadi salah satu warisan dari para tokoh islam yang sangat bagus untuk disimak dan diambil sebagai nasehat.
[toc]
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati dari Para Ulama
Berikut ini beberapa kata mutiara islam penyejuk hati dari para tokoh islam yang membicarakan tentang berbagai tema. Seperti tema untuk mengajak move on dari keburukan menuju kebaikan, menebarkan pesan-pesan kedamaian ke seluruh alam, selalu mengingat akan datangnya maut, sadar akan keberadaan kita yang sementara di dunia ini, perjuangan yang berat melawan hawa nafsu, mencinta rasulullah, serta perjuangan dan pengorbanan dalam hidup.
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Move On
Angin subuh mempunyai rahasia yang ingin disampaikan kepada kita. Janganlah kembali tidur, berikanlah diri kita penghargaan untuk melintasi ambang pintu. (Jalaluddin Rumi)
Wahai siapa saja yang mengeluh tidak bisa tidur di malam hari dan merasa risau dengan nasib buruknya, maka panggilah nama Allah yang Maha Suci. (Dr. ‘Aidh Al-Qarni)
Keluarkanlah dari sifat-sifat kemanusiaanmu, setiap sifat yang menyalahi penghambaanmu, supaya mudah bagimu menyambut Allah dan mendekat ke hadirat-Nya. (Ibnu Athaillah)
Kegigihanmu dalam mengejar sesuatu yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu dalam melaksanakan perintah yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata batinmu. (Ibnu Athaillah)
Menggebunya semangat tak akan mampu menerobos benteng takdir. (Ibnu Athaillah)
Usahamu untuk mengetahui beberapa kekurangan yang ada pada dirimu, lebih baik ketimbang usahamu untuk menyingkap perkara gaib yang tersembunyi darimu. (Ibnu Athaillah)
Tidak ada seorang pun melainkan akan merasakan sedih dan bahagia. Tetapi, jadikanlah kebahagiaan itu sebagai wujud syukur, dan jadikan kesedihan sebagai kesabaran. (Ikrimah)
Orang yang paling menderita adalah yang ingin menjadi selain dirinya, membenci ketentuan yang telah ditakdirkan untuknya, tidak merasa puas dengan rezeki yang telah ada, dan senantiasa merasa kurang. (Dr. ‘Aidh Al-Qarni)
Salah satu bentuk kesempurnaan nikmat Allah bagi para hamba yang beriman adalah Dia turunkan kesulitan dan bahaya terhadap mereka, serta hal-hal yang mendorong mereka meng-esakan-Nya. (Ibnu Taimiyah)
Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi, karena tidak ada apapun di dunia ini yang abadi. (Imam Syafi’i)
Wahai anak adam, kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi. (Hasan Al-Bashri)
Biarlah hari-hari berbuat semaunya, berlapang dadalah kala takdir menimpa. (Imam Syafi’i)
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Menebarkan Kedamaian dan Ingat Mati
Kematian merupakan titian yang bisa mengantarkan seorang kekasih sampai pada Zat yang dicintainya. (Hissan bin Al-Aswad)
Akulah orang yang bakal berangkat dari dunia meninggalkan semua saudara, berjumpa dengan amal buruk. Mereguk gelas kematian, datang menghadap Allah SWT. Namun aku tak tahu apakah rohku masuk surga kemudian aku bahagia ataukah masuk neraka dan sengsara. (Imam Syafi’i)
Tidak mengganggu bukan termasuk berbuat baik kepada tetangga, akan tetapi berbuat baik terhadap tetangga dengan sabar atas gangguannya. (Hasan Al-Bashri)
Kenalkan rasa kasih sayang dalam hati saudaramu dengan cara memperkenalkannya terlebih dahulu di dalam hatimu. (Muhammad Al-Baqir)
Jadilah orang yang berpikir luas, carilah seribu satu alasan untuk membenarkan perilaku orang yang berbuat buruk kepada kita. (Dr. Aidh Al-Qarni)
Seburuk-buruk bekal menuju alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya. (Imam Syafi’i)
Renungkanlah diri anda, masa lalu, masa kini, dan masa depan anda. Karena pengetahuan yang paling berharga adalah pengetahuan tentang dirinya. Siapa yang berhasil mengenal sifat dirinya, maka dia berpotensi mengenal sifat Tuhannya. (M. Quraish Shihab)
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Kita Semua Hanyalah Musafir di Dunia Ini
Hidup ini memang pendek, maka jangan diperpendek dengan persoalan. Teman setia memang sedikit, maka jangan diusir dengan hinaan. Musuh memang banyak, maka jangan diperbanyak dengan akhlak yang buruk. (Dr. Aidh Al-Qarni)
Dunia itu hanyalah cita-cita yang sirna, ajal yang berkurang, dan jalan menuju akhirat serta perjalanan menuju kematian. (Umar bin Khattab)
Hiduplah sebagaimana semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat, engkau pasti akan menerima balasannya nanti. (Imam Ghazali)
Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya. Dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan rugi di keduanya. Singgah di dunia ini sebentar, sedang tinggal di akhirat sana sangatlah panjang. (Hasan Al-Bashri)
Wahai anakku, ambillah harta dunia sekedar keperluanmu saja dan nafkahkanlah selebihnya untuk bekal akhiratmu. (Luqman Al-Hakim)
Jika engkau bertakwa kepada Allah, maka engkau tidak butuh kepada manusia. Sedang apabila engkau takut kepada manusia, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhanmu kepada Allah sedikit pun. (Sufyan Ats-Tsauri)
Di antara tanda matinya hati, adalah tidak adanya perasaan sedih atas kesempatan beramal yang engkau lewatkan dan tidak adanya penyesalan atas pelanggaran yang engkau lakukan. (Ibnu Athaillah)
Bila engkau pulang ke alam baka, tidak membawa bekal takwa, kau lihat orang-orang membawanya pada hari perhimpunan. Engkau akan menyesal, karena engkau tidak seperti mereka. Mereka mempunyai persiapan sedang engkau tidak memilikinya. (Ibnu Qayyim)
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Terus Berjuang Melawan Hawa Nafsu
Orang yang tidak mengetahui nillai nikmat tatkala mendapatkannya, dia akan mengetahui tatkala nikmat itu sudah lepas dari dirinya. (Ibnu Athaillah)
Dua hal yang memutuskan aku dari kelezatan dunia; mengingat Allah dan berdiri di hadapan Allah kelak di hari kiamat . (Ibrahim At-Tamimi)
Perhatikanlah kesantunan seseorang pada saat dia marah, dan amanahnya ketika dia berambisi. Apakah kamu bisa tahu kesantunan seseorang jika dia tidak marah, dan apakah kamu bisa tahu amanahnya jika dia tidak berambisi. (Abdullah bin Mas’ud)
Carilah ilmu dan hiasilah dia dengan sikap tawadhu dan santun. (Al-Hasan)
Kebaikan itu bukan dengan banyak harta dan anak, tetapi dengan banyak ilmu, sikap santun, tidak membanggakan ibadah kepada orang, apabila berbuat kebaikan memuji Allah dan apabila berbuat keburukan memohon ampunan kepada Allah. (Ali bin Abi Thalib)
Amal saleh dan ibadah yang dikerjakan manusia ibarat padang pasir, kebun indah yang tumbuh pepohonan rindang, tetapi tiba-tiba pepohonan itu tumbang akibat riya yang muncul dalam diri. (Jalaluddin Rumi)
Berteman dengan seorang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsunya, jauh lebih baik daripada berkawan dengan seorang alim yang selalu memperturutkan hawa nafsunya. (Ibnu Athaillah)
Apabila syahwat sudah melekat dalam diri seorang insan, maka dia akan mengatur dan menguasai dirinya. (Imam Al-Jahizh Rum)
Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah dua perkara; panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu. (Ali bin Abi Thalib)
Hawa nafsu adalah penyakit paling jelek yang menodai hati. (Hasan Al-Bashri)
Melawan hawa nafsu lebih berat daripada melawan musuh. (Ibnu Baththal)
Hiduplah dengan sederhana, hindari hidup berfoya-foya dan berlebihan. Sebab setiap kali tubuh kita dimanjakan, maka jiwa kita akan menjadi lemah. (Dr. Aidh Al-Qarni)
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Mencintai Rasulullah
Belajarlah Alquran, niscaya kamu tertuntun ke jalan yang benar, dan berbuatlah kebajikan sesuai dengan Alquran, niscaya kamu menjadi ahlinya. (Umar bin Khattab)
Jagalah Alquran, jangan kalian didahului orang dalam mengamalkannya. (Ali bin Abi Thalib)
Jiwa Muhammad penuh kebaikan, pengaruhnya membekas dan takkan terlupakan oleh orang-orang yang mengenalnya. (Diwan Chand Sharma, The Prophet of the East)
Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja. Akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu. (Hasan Al-Banna)
Menyampaikan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, membantu menghilangkan kesulitan dan melenyapkan segala cemas. (Dr. Aidh Al-Qarni)
Rasulullah sangat piawai memperingatkan manusia, bahwa lawan rohani mereka bukan musuh yang memakai senjata tajam, tetapi hawa nafsu yang melekat di dalam diri. (Jalaluddin Rumi)
Tempat terbitnya cahaya ilahi adalah hati dan relung batin. (Ibnu Athaillah)
Semua mengakui bahwa perubahan yang dilakukan Muhammad meninggikan status kamu wanita. (H.A.R Gibb – Mohammedanism)
Nabi umat islam mempersatukan berbagai bangsa dengan mendasarkan prinsip kesatuan internasional dan persaudaraan manusia pada landasan universal. Dia seolah menerangi bangsa-bangsa lain. (Prof. S. Hurgronje)
Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Perjuangan dan Pengorbanan
Perjalanan wisata mempunyai dampak yang besar dalam menyempurnakan jiwa manusia. Karena kesulitan yang dialami di perjalanan mendidik jiwa untuk bersabar. (Fakhruddin Ar-Razi)
Kesabaran adalah kendaraan yang tidak akan tergelincir, dan sikap menerima adalah pedang yang tidak akan tumpul. (Ali bin Abi Thalib)
Aku telah membuktikan bahwa kenikmatan hidup itu ada pada kesabaran kita dalam berkorban. (Umar bin Khattab)
Pemikiran hanya akan menjadi besar dan dapat hidup di antara kita, jika diperjuangkan dengan sebuah pengorbanan yang penuh totalitas. (Abu Rusyidan)
Janganlah menduga hal yang jelek dari sepatah kata yang keluar dari mulut saudaramu yang muslim, sementara kamu bisa menemukan sisi kebaikan dari perkataannya. (Umar bin Khattab)
Setiap perjuangan pasti ada tantangan. Jika tidak berani menghadapi tantangan, jangan berjuang. Namun hidup sendiri pun adalah perjuangan. (Abdurrahman Navis)
Tawaf adalah berputarnya hati mengelilingi kesucian Ilahi. (Dr. Abad Badruzzaman)
Tawaf membuat manusia melebur dalam lautan manusia yang bergerak mengelilingi ka’bah. Hal ini mengajarkan bahwa jalan Allah adalah jalan manusia. Untuk menghampiri Allah, harus menjalin kebaikan dengan manusia. (Dr. Abad Badruzzaman)
Benar, batunya (hajar aswad) sendiri tidak mampu memberi manfaat dan mudharat. Namun menciumnya dengan memahami maknanya akan memberi manfaat, karena kalau tidak demikian, mana mungkin Rasulullah menciumnya dan menyuruh kita menciumnya?. (Ali bin Abi Thalib)
Siapa yang membuka lembaran alam raya dan memperhatikan fenomenanya, dia akan menemukan Yang Maha Kuasa. (Quraish Shihab)
Barangsiapa mencari kemuliaan dengan cara yang tidak mulia, maka dia akan memperoleh kehinaan. (Luqman Al-Hakim)
Semoga kumpulan kata mutiara islam di atas dapat menjadi penyejuk hati bagi diri kita. Karena hati memang perlu selalu disejukkan dengan siraman-siraman nasehat, di antaranya melalui kata mutiara islam penyejuk hati dari para tokoh islam ini. Lanjut ke Kata Mutiara Islam Penyejuk Hati dari Para Tokoh Muslim bagian kedua untuk menemukan lebih banyak lagi kata-kata lainnya.
MAS FATURROHIM,
IJIN SHARE YA BRADER.
iya silahkan, semoga bermanfaat