Hadis tentang kesombongan – Kesombongan atau takabbur adalah salah satu akhlak tercela yang harus dijauhi oleh setiap muslim. Sikap sombong adalah memandang diri berada di atas kebenaran dan merasa lebih mulia dibandingkan orang lain. Orang yang sombong akan merasa dirinya sempurna, menganggap remeh orang lain, serta sulit menerima kebenaran dari orang lain.
Islam sangat mencela dan melarang sikap sombong. Allah Subhanahu wa ta’ala telah menegaskan dalam beberapa ayat alquran bahwa kesombongan adalah sikap yang sangat tidak disukai-Nya (Q.S Luqman: 18), (Q.S An-Nahl: 23).
Kesombongan inilah dosa yang pertama kali muncul saat Iblis membangkang perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam. Iblis merasa lebih mulia dari Adam karena merasa materi penciptaan dirinya lebih unggul dari Adam. Ia diciptakan dari api, sementara Adam dari tanah.
Hadis-Hadis Tentang Kesombongan
Berikut ini beberapa hadis tentang kesombongan yang memuat nasehat akan tercela dan bahayanya sifat sombong. Seperti nasehat bahwa kesombongan akan menjadi penghalang masuk surga, Allah tidak memandang orang yang hatinya dipenuhi kesombongan, hanya Allah yang berhak sombong, kesombongan salah satu perkara yang membinasakan, serta murka Allah bagi orang yang sombong.
لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ
Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan. (HR. Muslim)
مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ القِيَامَةِ
Barangsiapa yang memanjangkan pakaiannya (sehingga menyeret di tanah) karena sombong, maka kelak Allah tidak akan memandangnya pada hari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : الْعِزُّ إِزَارِي ، وَالْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي ، مَنْ نَازَعَنِي شَيْئًا مِنْهُمَا عَذَّبْتُهُ
Keagungan adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah pakaian-Ku. Barangsiapa yang merebutnya dari-Ku (dengan merasa sombong dan membanggakan diri), maka Aku akan menyiksanya. (HR. Muslim)
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي قَدْ أَعْجَبَتْهُ جُمَّتُهُ وَبُرْدَاهُ ، إِذْ خُسِفَ بِهِ الْأَرْضُ ، فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Dahulu ketika ada seseorang yang berjalan dan merasa bangga dengan rambutnya yang terurai dan pakaian mantelnya yang indah, tiba-tiba bumi beserta isinya ditenggelamkan dan dia pun ikut terbenam sambil meronta-ronta di dalam perut bumi hingga hari kiamat nanti. (HR. Muslim)
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
Ada tiga perkara yang membinasakan; sifat kikir yang dipatuhi, hawa nafsu yang dituruti, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri. (HR. At-Thabrani dan Anas)
مَنْ تَعَاظَمَ فِي نَفْسِهِ، وَاخْتَالَ فِي مِشْيَتِهِ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُس
Barangsiapa membanggakan dirinya sendiri dan berjalan dengan penuh keangkuhan maka kelak dia akan menghadap Allah dan Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)
Semoga beberapa hadis tentang kesombongan di atas bisa menjadi introspeksi bagi diri kita untuk berusaha menjauhi sifat sombong yang membinasakan.
