Akhirat, sebagai tujuan akhir setiap manusia menurut ajaran agama Islam, merupakan hal yang patut dipersiapkan dengan baik. Memahami konsep akhirat dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan akhirat merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam artikel ini, kami akan membahas kumpulan kata Islami tentang akhirat, serta bagaimana kata-kata tersebut dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidup yang bermakna dan bertujuan pada akhirat.
Dalam ajaran Islam, akhirat dianggap sebagai tujuan utama kehidupan manusia. Kata-kata Islami tentang akhirat mengajarkan pentingnya mempersiapkan diri dengan amal saleh dan ketakwaan agar dapat meraih kebahagiaan abadi di akhirat.
Hidup di dunia hanya sementara, sedangkan akhirat merupakan kehidupan yang abadi. Kata-kata Islami tentang akhirat mengingatkan kita akan keterbatasan hidup dunia dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
Setiap tindakan yang dilakukan di dunia akan memiliki konsekuensi di akhirat. Kata-kata Islami tentang akhirat memotivasi kita untuk bertindak dengan baik dan bertanggung jawab, karena setiap amal akan dihisab di hari kiamat.
Kematian adalah kepastian yang akan dialami setiap manusia. Kata-kata Islami tentang akhirat mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga kesadaran akan kematian dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan baik.
Memahami konsep akhirat juga membantu kita membangun ikatan spiritual yang kuat dengan Allah. Kata-kata Islami tentang akhirat mengajarkan pentingnya beribadah dengan ikhlas dan konsisten, serta menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya untuk meraih ridha-Nya di akhirat.
Kata Mutiara Islami Tentang Akhirat
Al-Qur’an dan Hadis merupakan sumber utama inspirasi dan motivasi dalam mempersiapkan diri untuk akhirat. Kata-kata Islami tentang akhirat yang terdapat dalam kedua sumber tersebut memberikan petunjuk dan panduan bagi umat muslim dalam menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan tujuan akhirat.
Dengan memperdalam pemahaman tentang akhirat melalui kumpulan kata Islami yang menginspirasi, diharapkan setiap individu dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan tujuan akhirat dan meraih kebahagiaan abadi di sisi Allah.
- Kenikmatan dunia hanya sedikit
أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
“Are you satisfied with the life of this world rather than the Hereafter? But what is the enjoyment of worldly life compared to the Hereafter except a [very] little.” – [QS. At-Taubah: 38]
“Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.” – [QS. At-Taubah: 38]
- Akhirat lebih baik
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (١٦) وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ (١٧)
“But you prefer the worldly life, (16) While the Hereafter is better and more enduring. (17)” – [QS. Al-A’la: 16-17]
“Sedangkan kamu memilih kehidupan dunia, (16) Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. (17)” – [QS. Al-A’la: 16-17]
- Pahitnya dunia
“Sometimes Allah gives you bitterness in this life so that you can further enjoy the sweetness of the hereafter.” – (Omar Suleiman)
“Terkadang Allah memberimu kepahitan dalam hidup ini agar kamu bisa lebih menikmati manisnya akhirat.” – (Omar Sulaiman)
- Tujuan sesungguhnya
The hereafter is our destination. The world is the journey. So get ready before your arrival.
Akhirat adalah tujuan kita. Dunia adalah perjalanan. Jadi bersiaplah sebelum kedatanganmu.
- Ambisi terhadap dunia
Yahya bin Muadz rahimahullah berkata,
يا ابن آدم، طلبت الدنيا طلب من لا بد له منها، وطلبت الآخرة طلب من لا حاجة له إليها، والدنيا قد كفيتها وإن لم تطلبها، والآخرة بالطلب منك تنالها فاعقل شأنك
“Wahai manusia, engkau mencari dunia dalam keadaan engkau bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Dan engkau mencari akhirat dalam keadaan seperti orang yang tidak membutuhkannya (malas-malasan). Padahal dunia sudah mencukupimu walaupun engkau tidak mencarinya. Sedangkan akhirat hanya didapatkan dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam mencarinya. Maka pahamilah keadaanmu.” (Ad-Dunya Zhillun Zail, hal.31)
- Dunia dan akhirat
Remember, Dunya is like a drop of water. Akhirah is like an ocean.
Ingatlah, Dunia hanyalah seperti setetes air. Sedang akhirat bagaikan lautan.
- Terlalu cinta dunia
“When love of this world enters the heart, the fear of the hereafter exits form it.” – (Hasan Al-Bashri)
“Ketika cinta dunia telah merasuk ke dalam hati, ketakutan akan akhirat keluar darinya.” – (Hasan Al-Bashri)
- Bagai timbangan
“The life of this world and the hereafter, in the heart of a person are like the two scales of a balance, when one becomes heavier, the other becomes lighter.” – (Abdullah bin Amr bin Ash)
“Dunia dan akhirat, di dalam hati seseorang ibarat dua piring timbangan, ketika yang satu lebih berat, yang lain menjadi lebih ringan.” – (Abdullah bin Amr bin Ash)
- Pilih mana?
“When you seek the dunya, you lose tha akhira. When you seek the hereafter, you gain both the dunya anda the hereafter. Which is the wiser transaction?.” – (Dr. Bilal Phillips)
“Ketika engkau mencari dunia, engkau akan kehilangan akhirat. Ketika engkau mencari akhirat, engkau akan mendapatkan keduanya dunia dan akhirat. Mana transaksi yang lebih bijaksana?.” – (Dr. Bilal Phillips)
- Mengaku pintar
“Whoever claims to be smart, but does not concentrate on the Hereafter, is lying.” – (Wahb ibn Munabbih)
“Barangsiapa yang mengaku pintar, tetapi tidak fokus pada tujuan akhirat, maka ia berbohong.” – (Wahb bin Munabbih)
- Mengejar akhirat
“When you run after the hereafter, the dunya will pursue you because you are pursuing Allah.” – (Nouman Ali Khan)
“Ketika kamu mengejar akhirat, dunia akan mengejarmu karena kamu mengejar Allah.” – (Nouman Ali Khan)
- Benar-benar ingin
When you really want the hereafter more than the dunya, you will forgive those who wronged you, and those who made you angry.
Ketika kamu benar-benar menginginkan akhirat lebih dari dunia, kamu akan memaafkan orang-orang yang yang berbuat aniaya terhadapmu, dan orang-orang yang membuatmu marah.
- Untuk apa diciptakan?
The Dunya was made for you, but you were made for the Hereafter.
Dunia memang diciptakan untukmu, tapi kamu diciptakan untuk akhirat.
Itulah beberapa kata mutiara islami tentang akhirat yang semoga bermanfaat dan semakin meningkatkan iman takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan memahami hakikat akhirat, semoga mendorong kita untuk senantiasa mengisi keseharian kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan diridhai oleh-Nya.