Ayat alquran tentang berbuat baik kepada orang miskin – Islam menyuruh umatnya untuk memiliki kepedulian terhadap orang miskin. Perhatian besar islam terhadap orang miskin ini terlihat dari banyaknya perintah dalam alquran dan hadis bagi orang yang dikaruniai kecukupan rezeki untuk mengeluarkan zakat, infak dan sedekah kepada kaum yang membutuhkan. Orang miskin bahkan masuk ke dalam salah satu delapan ashnaf (golongan) yang berhak menerima zakat. Kepedulian terhadap orang miskin tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan secara materiil, tapi juga memberikan hak yang sama kepada mereka dalam seluruh aspek kehidupan. Itulah bentuk sikap ihsan (berbuat baik) yang seharusnya kita tampilkan kepada orang miskin.
Kemiskinan lahir bukan hanya karena takdir, bisa jadi angka kemiskinan yang tinggi disebabkan karena masih banyak orang kaya yang enggan bersedekah dan berbagi kepada orang yang membutuhkan. Maka perlu kiranya kita introspeksi, bercermin pada diri sendiri, sudahkah kita berbuat ihsan kepada orang-orang miskin? atau jangan jangan sikap sombong dan acuh tak acuh masih menjadi atribut yang menempel pada diri kita.
Bukankah Rasulullah juga telah mengatakan bahwa “Tidaklah dikatakan beriman orang yang tidur dalam kondisi perut kenyang, sementara tetangganya kelaparan.” (HR Ath-Thabrani). Dengan kata lain, masalah kemiskinan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sudah seharusnya kaum Muslimin bersatu dan menunjukkan kepada kaum miskin.
Kumpulan Dalil Ayat Alquran Tentang Perintah Berbuat Baik kepada Orang Miskin
Banyak sekali ayat-ayat dalam alquran yang memerintah kita untuk berbuat ihsan atau berbuat baik kepada orang miskin. Berikut ini beberapa ayat alquran tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin yang menunjukkan betapa islam menaruh perhatian besar terhadap kaum dhuafa.
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #1
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ
Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil saja dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang. – (Q.S Al-Baqarah: 83)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #2
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Bukanlah kebajikan itu menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta kesukaannya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, dan orang yang menegakkan shalat, menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janjinya apabila telah berjanji, dan orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. – (Q.S Al-Baqarah: 177)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #3
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diberikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. – (Q.S Al-Baqarah: 215)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #4
وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينُ فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
Dan apabila pada waktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari sebagian harta itu dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada mereka. – (Q.S An-Nisa: 8)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #5
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri. – (Q.S An-Nisa: 36)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #6
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan ketahuilah, sesungguhnya segala harta yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikianlah) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. – (Q.S Al-Anfal: 41)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #7
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesungguhnya zakat itu hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang terjerat hutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. – (Q.S At-Taubah: 60)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #8
وَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan. Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. – (Q.S Al-Isra: 26)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #9
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan janganlah orang-orang yang memiliki kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberikan bantuan kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. – (Q.S An-Nur: 22)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #10
فَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ ذَلِكَ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang-orang yang berada dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mengharapkan keridhaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. – (Q.S Ar-Rum: 38)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #11
مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Harta rampasan (fai’) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan, agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang yang kaya saja di antara kamu. Apa yang dibawa oleh Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. – (Q.S Al-Hasyr: 7)
Ayat tentang perintah berbuat baik kepada orang miskin #12
إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا * عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا * يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا * وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا * إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (5) (yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat mengalirkannya dengan sangat lancar. (6) Mereka memenuhi nazar dan takut akan datangnya suatu hari yang adzabnya merata di mana-mana. (7) Dan mereka memberikan makanan kesukaannya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (sambil berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharap ridha Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih darimu. (9) – (Q.S Al-Insan: 5-9)
Itulah beberapa ayat alquran tentang berbuat kepada orang miskin. Semoga semakin membangun kesadaran kita untuk lebih peduli terhadap kaum dhuafa yang membutuhkan, dan semoga Allah SWT senantiasa menjauhkan kita dari sifat sombong dan kikir.