HomeAkhlak dan NasihatPersiapan Menyambut Tamu Bulan Ramadhan

Persiapan Menyambut Tamu Bulan Ramadhan

Segala bentuk pencapaian pasti membutuhkan persiapan, dalam hal apapun itu. Tidak ada hasil memuaskan tanpa melalui proses persiapan yang matang. Seorang atlet misalnya (atlet lari, balapan, beladiri, dll), untuk mencapai hasil yang maksimal ia perlu melakukan berbagai persiapan sebelum tiba waktunya bertanding.

Pertandingan tersebut bisa jadi hanya berlangsung dalam hitungan menit, bahkan detik, tapi persiapannya dijalani berbulan-bulan lamanya. Sama halnya dalam menyambut bulan Ramadhan, kita perlu melakukan berbagai persiapan jika ingin meraih hasil yang maksimal.

Perumpamaan lain, Ramadhan ibarat tamu agung yang sebentar lagi akan mendatangi rumah kita. Bagaimana sikap kita saat tahu akan kedatangan tamu penting? tentu kita akan melakukan berbagai persiapan agar tamu yang datang nantinya berkenan dan merasa nyaman. Demikian halnya dengan menyambut kedatangan bulan Ramadhan, kita perlu bersiap.

“Tak seorangpun bisa pergi ke manapun yang ia mau tanpa persiapan, dan tak seorangpun yang mengundang tamu tanpa mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Maka sama halnya dalam menyambut Ramadhan, bulan puasa, seseorang harus mempersiapkan diri.”

quote persiapan menyambut ramadhan

Apa saja persiapan yang perlu kita lakukan untuk menyambut Ramadhan? setidaknya ada tiga bentuk persiapan yang harus kita lakukan; persiapan fisik material, persiapan jiwa dan persiapan keilmuan.

  1. Persiapan fisik material

Yaitu mempersiapkan sarana prasarana penunjang kegiatan Ramadhan, seperti memperbaiki tempat ibadah, menyediakan kebutuhan al-Qur’an, dan kelengkapan kegiatan Ramadhan lainnya.

Termasuk di dalamnya persiapan fisik dari aspek kesehatan, kita menjaga kesehatan tubuh agar nantinya bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Dan yang tidak kalah pentingnya, persiapan harta untuk bersedekah, infak dan zakat sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

  1. Persiapan jiwa

Yaitu melatih jiwa dengan memperbanyak amal ibadah dan ketaatan di bulan Sya’ban, terutama puasa sunnah. Sebagaimana kesaksian yang disampaikan oleh ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha,

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunnah melebihi (puasa sunnah) di bulan Sya’ban.” – (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Persiapan keilmuan

Yaitu membekali diri dengan ilmu seputar ibadah Ramadhan. Baik melalui bacaan maupun dengan mengikuti kajian-kajian pra Ramadhan. Sehingga dengan bekal ilmu yang telah disiapkan, berbagai ibadah Ramadhan seperti puasa, shalat malam, sedekah, tadarus alquran, i’tikaf dan lain sebagainya bisa kita jalankan dengan maksimal dan sesuai tuntunan ajaran islam.

Itulah beberapa persiapan menyambut tamu Ramadhan yang perlu kita persiapkan mulai dari sekarang. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala sampaikan kita kepada bulan Ramadhan dan menganugerahkan kita agar dapat menghidupkan Ramadhan dengan penuh keimanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version