Shalat berjamaah di Masjid memiliki nilai keutamaan yang sangat besar. Ada perbedaan pahala yang sangat jauh antara shalat yang dilakukan secara berjamaah dengan shalat yang dikerjakan sendirian.
Dari Abdullah bin Umar radliallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari no. 645)
Dalam hadis yang lain dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ
“Shalat seorang laki-laki dengan berjamaah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjamaah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendoakannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, ‘Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti palaksanaan shalat.” (HR. Bukhari no. 647)
Ada beberapa sebab yang membuat shalat berjamaah bernilai lebih besar dari shalat sendirian. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Abu Hurairah di atas.
- Mengangkat derajat dan menghapuskan kesalahan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa ketika seseorang menyempurnakan wudhunya dari rumah kemudian berangkat ke masjid dengan niat semata-mata untuk melaksanakan shalat berjamaah, maka setiap langkah kakinya menuju masjid akan mengangkat satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan. Ini berlaku baik jarak rumahnya menuju masjid itu dekat maupun jauh. Tentu saja ini keutamaan besar yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja.
- Berpahala shalat selama menunggu
Nikmat istimewa lainnya yang akan didapat oleh orang yang berangkat shalat berjamaah di masjid adalah waktu menunggunya di masjid dihitung seperti pahala orang yang mengerjakan shalat. Sehingga ketika seseorang tiba di masjid lalu mengerjakan shalat sunnah dan masih ada sisa waktu sampai iqamah dikumandangkan, maka selama waktu menunggunya itu ia mendapat pahala seperti orang yang mengerjakan shalat.
Maka di sini ada faedah bagi seorang muslim untuk tidak menunda-nunda berangkat ke masjid ketika adzan telah berkumandang. Akan tetapi segera bergegas menuju ke masjid supaya keutamaan menunggu waktu shalat ini masih bisa ia dapatkan.
- Didoakan oleh Malaikat
Selain dua keutamaan di atas, orang yang shalat berjamaah di masjid juga senantiasa didoakan oleh para malaikat. Selama seseorang berada di tempat shalatnya dan masih dalam keadaan suci, maka para malaikat akan terus mendoakannya dengan mengatakan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
“Ya Allah, sejahterakanlah ia. Ya Allah, rahmatilah dia.”
Itulah beberapa keutamaan yang bisa diraih ketika seseorang mengerjakan shalat secara berjamaah di masjid. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam barisan orang-orang yang mencintai masjid dan memberi kekuatan kepada kita untuk bisa terus istiqamah mengerjakan shalat berjamaah di masjid.
