HomeKata Bijak Islami59+ Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati dari Para Ulama (Bag. 2)

59+ Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati dari Para Ulama (Bag. 2)

Kata mutiara islam penyejuk hati dari para ulama – Menggali kata-kata mutiara islam bisa dari siapa saja, termasuk dari para tokoh islam dunia. Mereka adalah pewaris para Nabi yang berbudi pekerti luhur serta memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni. Sebut saja dari generasi terbaik para sahabat Rasulullah, di sana ada keempat Khulafaur Rasyidin yang sosoknya sangat kita rindukan. Kemudian dari generasi setelahnya juga banyak para tokoh islam, seperti empat Imam Madzhab yang menjadi panutan dalam mengamalkan ajaran islam. Hingga para tokoh islam dan cendekiawan muslim di era sekarang.

Seharusnya kita bisa belajar dari para sahabat, generasi islam terdahulu, hingga tokoh muslim lainnya, untuk melihat bagaimana keindahan ajaran islam itu mereka praktekkan dalam kehidupan. Akhlak mulia yang mereka tampilkan mencerminkan ketaatan kepada Allah serta kecintaannya kepada Rasulullah dan ajaran islam. Begitu juga dengan kata-kata yang mereka ucapkan penuh arti dan kebijaksanaan.

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati dari Para Ulama

kata mutiara islami penyejuk hati dari ulama

Berikut ini beberapa kata mutiara islam dari para tokoh islam yang begitu menyejukkan hati. Di dalamnya terkandung peringatan, nasehat dan motivasi yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai bahan renungan.

Kumpulan kata mutiara islam ini merupakan kelanjutan dari Kata Mutiara Islam Penyejuk Hati dari Para Tokoh Islam bagian pertama. Memuat banyak nasehat indah tentang menjadi pribadi muslim yang berakhlak mulia, menyadari misi hidup manusia di dunia, bekal yang harus dipersiapkan untuk menuju kehidupan akhirat, nasehat untuk menjadi mukmin yang bahagia, motivasi untuk menggapai cita-cita, hingga beberapa kata bijak islami yang berkaitan dengan bulan Ramadhan, Puasa, Zakat dan penyucian jiwa.

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Menyempurnakan Akhlak

Rendah hati itu hanya pada ketakwaan dan agama, bukan pada pakaian. (Imam Malik)

Ketika orang bodoh berkata-kata, janganlah engkau meresponnya. Karena sebaik-baik jawaban baginya adalah berdiam diri. (Syair Arab)

Saat diberi sesuatu engkau gembira, dan saat ditolak engkau kecewa, maka simpulkanlah bahwa yang demikian itu adalah bukti kekanak-kanakanmu dan ketidaktulusan penghambaanmu. (Ibnu Athaillah)

Cahaya orang-orang bijak mendahului perkataan mereka. Maka di mana pun pencerahan batin terjadi, ungkapan mereka pun sampai. (Ibnu Athaillah)

Setiap ucapan yang meluncur pasti membawa corak kalbu tempat asal perkataan itu. (Ibnu Athaillah)

Rendah hati akan menumbuhkan kecintaan, dan lapang dada menerima pemberian Allah SWT akan melahirkan ketenangan jiwa. (Imam Syafi’i)

Biasakan untuk menyimak (mendengarkan) nasehat-nasehat, sebab sesungguhnya hati ketika kosong dari nasehat maka akan buta. (Abdul Qadir Al-Jailani)

Bagaimana pun, untuk mencapai kesucian hati adalah dengan rendah hati. (Jalaluddin Rumi)

Yang mendorong ke neraka itu lidah. Akan selamat manusia jika ia pandai menjaga lidahnya. (Imam Ghazali)

Jadikanlah dirimu dalam segala tingkah laku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain, karena itu adalah sifat riya yang akan mendatangkan cela pada dirimu. (Luqman Al-Hakim)

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Tugas dan Kewajiban yang Diemban Manusia

“Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan bersandar kepada Allah”. Dengan kalimat itu, perkara berat bisa dipikul, halangan bisa diatasi, dan kemuliaan bisa diraih. Ingatlah selalu kalimat itu, karena itu adalah harta karun dan surga dan merupakan pilar kebahagiaan serta kepuasan. (Ibnu Taimiyah)

Sebagian besar orang berdoa kepada Allah hanya pada saat butuhnya saja, dan ketika harapan terpenuhi mereka berbalik dengan sombong. Mungkin mereka pikir Allah bisa ditipu. (Dr. Aidh Al-Qarni)

Sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintainya. (Syair Arab)

Awan, angin, bulan, matahari, dan langit terus-menerus sibuk bekerja, sehingga engkau mendapatkan nafkah untuk kehidupanmu. Maka janganlah engkau menggunakannya dalam keadaan lalai. Seluruh makhluk telha ditugaskan untuk melayanimu dengan kepatuhan. Keadilan tidak akan dipenuhi jika engkau gagal mematuhi-Nya. (Syair Arab)

Jika seorang pesulap bisa memegang bara api dengan tangannya atau dapat memasukkan kayu yang menyala ke dalam mulutnya, maka alquran memberikan keselamatan walaupun dari api neraka Jahannam. (Petuah Ulama)

Shalat adalah pembersih hati dari kotoran dosa dan pembuka pintu kegaiban. (Ibnu Athaillah)

Khusyu’ adalah menghadapkan hati di hadapan Rabb azza wa jalla dengan sikap tunduk dan rendah diri. (Ibnu Qayyim)

Urusan kalian yang terpenting menurutku adalah shalat. Barangsiapa menjaganya, berarti dia telah menjaga agamanya. Barangsiapa mengabaikannya, maka dia lebih acuh lagi terhadap urusan lain. (Umar bin Khattab)

Makna menyia-nyiakan shalat bukanlah meninggalkannya sama sekali, tetapi mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya. (Ibnu Abbas)

Yang paling dianggap ringan di dunia ini adalah meninggalkan shalat. (Imam Ghazali)

Waktu malam itu panjang, maka janganlah engkau memendekkannya dengan tidurmu. Waktu siang itu bersih, maka janganlah engkau menodainya dengan dosa-dosamu. (Yahya bin Mu’adz Ar-Razi)

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Bekal Menuju Kampung Akhirat

Makhluk yang paling bahagia adalah yang paling besar penghambaannya kepada Allah SWT. (Ibnu Taimiyah)

Sesungguhnya kebaikan itu memiliki cahaya dalam hati, energi pada tubuh, keluasan rezeki, dan cinta di hati para makhluk. Sedangkan keburukan itu membawa kegelapan dalam hati, hitam pada wajah, kelemahan pada tubuh, sempit rezeki, dan kebencian di hati makhluk. (Ibnu Taimiyah)

Sebaik-baik waktumu adalah kapan engkau menyadari kekuranganmu, dan engkau pun kembali mengakui kerendahanmu. (Ibnu Athaillah)

Agar pedihnya ujian terasa ringan, hendaklah engkau tahu bahwa Allah-lah yang mengujimu. (Ibnu Athaillah)

Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya. Karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. (Imam Ghazali)

Tidak ada kebaikan dalam kehidupan, kecuali bagi orang yang bertaubat atau seseorang yang beramal saleh mencari derajat yang tinggi. (Maimun bin Mihran)

Wahai kaum Muslimin, rutinlah dalam beramal. Ingatlah, Allah tidaklah menjadikan akhir dari seorang yang beramal selain kematiannya. (Hasan Al-Bashri)

Barangsiapa yang waktunya berjalan untuk Allah dan bersama Allah, maka itulah sebenarnya kehidupan dan umurnya. (Ibnu Qayyim)

Amal saleh adalah sebaik-baik penuntun (menuju surga). (Ali bin Abi Thalib)

Sesungguhnya aku tidak suka melihat salah seorang dari kalian menganggur, tidak beramal untuk dunia, tidak juga beramal untuk akhirat. (Umar bin Khattab)

Barangsiapa yang selalu mengingat mati, dia tak peduli akan kesempitan dan keluasan dunia. (Syamit bin Ajlan)

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Menjadi Mukmin yang Bahagia

Jiwa yang tenang dan hati yang selalu rela terhadap ketentuan Tuhan, keduanya merupakan dua sayap kebahagiaan. (Dr. Aidh Al-Qarni)

Pangkal dari kebaikan hati adalah kebaikan kehendak dan niatnya. (Ibnu Taimiyah)

Salah satu tanda bahwa Allah mulai berpaling dari seorang hamba adalah tatkala dijadikan dia tersibukkan dalam hal-hal yang tidak penting bagi dirinya. (Hasan Al-Bashri)

Hubungan manusia dengan kenikmatan dunia berakhir kepada peringatan agar tidak bergantung kepadanya. (Al-Buthi)

Mengapa takut miskin, sedang Allah maha pemberi rezeki. Diberi-Nya rezeki seluruh burung dan ikan di lautan. Jangan mengira rezeki hanya didapat dengan kekuatan. Jika begitu, pipit tak akan dapat apa-apa bersaing dengan kekuatan elang. (Imam Syafi’i)

Siapa yang tidak mendekat kepada Allah gara-gara halusnya kebaikan yang Allah berikan, maka dia akan diseret (supaya mendekat) dengan rantai cobaan. (Ibnu Athaillah)

Mengakui kekurangan diri adalah tangga untuk kesempurnaan diri. Terus berusaha memperbaiki kekurangan diri adalah keberanian luar biasa. (Buya Hamka)

Ketahuilah, memperbaiki kesalahan akibat diam lebih mudah daripada memperbaiki kesalahan akibat ucapan. (Quraish Shihab)

Cukup bagi orang yang berilmu takut kepada Allah. Dan cukup bagi orang yang bodoh mengagumi amalnya sendiri. (Masruq)

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Menggapai Cita-Cita

Waktu adalah pedang lawanmu. Jika kamu tidak mematahkannya, maka kamu yang akan terbunuh. Jika jiwamu tidak sibuk dengan kebenaran, maka dia akan sibuk dengan kebatilan. (Imam Syafi’i)

Wahai sahabat sang kasur, engkau tidur terlalu lama. Tidakkah kau tahu bahwa setelah kematian ada tidur panjang. (Syair Arab)

Hal-hal sepele tampak besar di mata orang-orang kecil, dan hal-hal berat atau besar tampak kecil di mata orang-orang besar. (Al-Mutanabbi)

Nilai seseorang diukur berdasarkan motivasi dan tujuan-tujuannya. (Ibnu Qayyim)

Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan di hari esok. (Hasan Al-Banna)

Tingginya cita-cita seseorang adalah tanda kebahagiannya, sedangkan rendahnya cita-cita seseorang adalah tanda bahwa dia tidak akan menggapai kebahagiaan itu. (Ibnu Qayyim)

Wahai anakku, sesungguhnya dengan hikmah, bisa menempatkan orang-orang yang miskin menempati kedudukan para raja. (Luqman Al-Hakim)

Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan, karena jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya kesesatan. (Imam Ghazali)

Jika hari berlalu dan aku tidak berkarya serta tidak mendapatkan ilmu, maka itu bukan usiaku. (Ibnu Qayyim)

Jika kau tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kau akan merasakan perihnya kebodohan. (Imam Syafi’i)

Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati – Ramadhan, Puasa, Zakat dan Penyucian Jiwa

Barangsiapa mengingat Allah pada bulan Ramadhan, maka dosanya akan diampuni. Dan barangsiapa meminta kepada Allah, maka permintaannya tidak akan ditolak. (Umar bin Khattab)

Tujuan puasa adalah untuk menundukkan kekuatan iblis dan hawa nafsu, bagaimana hal ini dapat dicapai dengan memperbanyak makan ketika berbuka?. (Imam Ghazali)

Puasa lidah adalah menjauhi perkataan dusta dan lain-lain, puasa telinga dari mendengarkan maksiat, puasa mata tidak melihat sesuatu yang sia-sia. Dan puasa diri adalah menjaganya dari rakus dan syahwat. Puasa hati adalah mengosongkan hatinya dari kecintaan duniawi. (Tafsir kalimat “Diwajibkan kpadamu berpuasa”)

Puasa adalah sebuah metode dan disiplin agar engkau melatih diri untuk melakukan apa yang pada dasarnya tidak engkau senangi serta tidak melakukan apa yang pada dasarnya engkau senangi. (Emha Ainun Najib)

Jauhilah akan kekenyangan makan, karena dia menyebabkan malas untuk melaksanakan shalat, merusak badan, dan menyebabkan timbulnya penyakit. (Umar bin Khattab)

Syahwat yang tersembunyi adalah orang yang suka dipuji karena kebaikan yang dilakukannya. (Sufyan bin Uyainah)

Ramadhan awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya kebebasan dari neraka. Rahmatnya dapat tercurah ke hati yang gersang. Menghidupkan dan menenangkan. (Quraish Shihab)

Orang kaya adalah orang yang apabila dia dimintai dan dia mempunyai harta, maka dia memberikannya. Sedangkan jika dia tidak mempunyai harta, maka dia tidak akan meminta orang lain. (Luqman Al-Hakim)

Tentu masih banyak lagi kata mutiara islam penyejuk hati dari para tokoh islam yang belum termuat di sini. Semoga beberapa kata mutiara islam ini bisa menjadi motivasi dan bahan renungan bagi kita untuk terus berbenah diri menjadi muslim yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version