HomeKata Bijak Islami12+ Kata Bijak Imam Malik, Ulama yang Tegas dan Konsisten

12+ Kata Bijak Imam Malik, Ulama yang Tegas dan Konsisten

Imam Malik, salah satu imam empat mazhab terkenal dalam Islam, dikenal tidak hanya sebagai cendekiawan ulama besar, tetapi juga sebagai sumber inspirasi melalui kata-kata bijaknya. Dalam artikel ini, kita akan mengupas kebijaksanaan yang terkandung dalam kata-kata Imam Malik yang memancarkan cahaya hikmah dan kearifan.

Imam Malik, dengan kepakaran ilmunya, telah mewariskan kata-kata bijak yang meresapi kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas mengapa kata-kata beliau begitu berharga dan relevan dalam konteks kehidupan modern.

Dalam pembukaan ini, kita akan menyelami filosofi di balik setiap ucapan Imam Malik. Bagaimana beliau memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupan, agama, dan kebijaksanaan, menjadikan kata-kata beliau sebagai panduan berharga.

Artikel ini juga akan menyoroti keunikan ajaran Imam Malik. Dengan merinci pencerahan dan petuah beliau, kita dapat menggali kearifan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan setiap kata-kata beliau sebagai sumber inspirasi.

Dalam konteks modern yang serba digital, bagaimana kata-kata Imam Malik tetap relevan? Pembukaan ini akan membahas keterkaitan kata-kata beliau dengan era digital, mengungkapkan kebijaksanaan yang tetap bersinar dalam dunia teknologi dan informasi.

Bagaimana kata-kata Imam Malik dapat mencerahkan hati dan pikiran kita? Artikel ini akan menyajikan kumpulan kata bijak beliau, memberikan sentuhan kearifan yang dapat menjadi pencerahan bagi pembaca.

(Baca juga: Kata mutiara islami Imam Syafi’i)

Kata bijak islami Imam Malik

kata bijak islami imam malik

Pembukaan terakhir akan memberikan gambaran mengapa penting untuk membaca dan merenungkan kata-kata Imam Malik. Bagaimana setiap kalimat beliau dapat membimbing kita menuju kebijaksanaan dan kesempurnaan dalam menjalani kehidupan.

Dengan membahas elemen-elemen di atas, artikel ini bertujuan untuk merangkai kebijaksanaan Imam Malik ke dalam sebuah karya yang memberikan inspirasi dan pencerahan bagi pembaca, sambil tetap memperhatikan unsur SEO yang mendukung posisi atas pada pencarian.

Mengambil ilmu

Knowledge is not to be taken from four types of people: 1) a foolish person who openly acts foolish, even if he reports the most narrations; 2) an adherent of bid’ah who calls to his desires; 3) a person who lies, even if I don’t accuse him of lying in hadith; 4) and a righteous pious worshiper who does not accurately retain what he narrates. – Imam Malik bin Anas

Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang: 1) Orang bodoh yang nyata kebodohannya, 2) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak agar mengikuti hawa nafsunya, 3) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , 4) Seorang yang shalih dan mulia yang tidak mengetahui hadis yang ia sampaikan. – Imam Malik bin Anas

Bukan sekedar hafalan

Knowledge does not consist in narrating much. Knowledge is but a light which Allah places in the heart. – Imam Malik bin Anas

Ilmu itu bukan sekedar banyak menghafal riwayat, namun ilmu adalah cahaya yang Allah Subhanahu wa Ta’ala letakkan pada hati seorang hamba. – Imam Malik bin Anas

Menjemput ilmu

It is not the knowledge which should come to you, it is you who should come to knowledge. – Imam Malik bin Anas

Bukan ilmu yang harus datang kepadamu, tapi kamulah yang seharusnya datang menjemput ilmu. – Imam Malik bin Anas

Hasad atau dengki

Envy is the desire for someone who has a blessing to be deprived of it, whether it is a religious or worldly blessing. – Imam Malik bin Anas

Hasad adalah seseorang yang berangan-angan akan hilangnya nikmat dari saudaranya, baik nikmat agama ataupun dunia. – Imam Malik bin Anas

Orang yang menyesatkan

Don’t give misled people access to your ears. You have no idea what kind of trouble that can create within you. – Imam Malik bin Anas

Jangan biarkan orang yang menyesatkan masuk ke telingamu. Kamu tidak tahu seperti apa masalah yang bisa muncul di dalam dirimu. – Imam Malik bin Anas

Adab sebelum ilmu

Learn good manners before seeking knowledge. – Imam Malik bin Anas

Pelajarilah adab (budi pekerti) sebelum mempelajari suatu ilmu. – Imam Malik bin Anas

Amal kebaikan

Whoever wants to have an open heart, then let his secret deeds be better than his public deeds. – Imam Malik bin Anas

Siapa yang ingin memiliki hati yang terbuka, maka biarkanlah amal kebaikan yang ia lakukan sembunyi-bunyi lebih baik daripada amal kebaikan yang tampak. – Imam Malik bin Anas

Kata kata islami Imam Malik

Bagai mutiara

The believer is like a pearl; whereever he is, his beautiful (qualities) are with him. – Imam Malik bin Anas

Orang beriman itu bagaikan mutiara. Di manapun dia berada, keindahan selalu ada dalam dirinya. – Imam Malik bin Anas

Aku hanya manusia biasa

I am but a man. I make mistakes sometimes and I am correct sometimes, so examine my opinions and accept anything that agrees with the Book and Sunnah; and leave anything that does not agree with the Book and Sunnah. – Imam Malik bin Anas

Aku hanyalah manusia biasa yang kadang benar dan kadang juga salah. Maka telitilah setiap pendapat yang kalian dengar dariku. Ambillah pendapatku jika memang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Dan tinggalkan pendapatku jika tidak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. – Imam Malik bin Anas

Pertanggungjawaban ilmu

Verily, this knowledge is your flesh and blood, and you will be asked about it on the day of resurrection. So look (be careful) from whom you take it. – Imam Malik bin Anas

Sesungguhnya ilmu ini adalah daging dan darahmu, dan pada hari kiamat kelak kamu akan ditanya tentangnya. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya. – Imam Malik bin Anas

Berada di lingkaran kebaikan

Always be in a company that motivates you toward a positive direction. – Imam Malik bin Anas

Berusahalah untuk selalu berada di sekeliling orang yang memotivasi kamu ke arah yang positif. – Imam Malik bin Anas

Bagai bahtera Nabi Nuh

The Sunnah is like the Ark of Noah. Whoever embarks upon it reaches salvation and whoever refuses is drowned. – Imam Malik bin Anas

Sunnah itu bagaikan bahtera Nabi Nuh. Barangsiapa yang menaikinya, maka ia akan selamat. Barangsiapa menyelisihinya, maka ia akan tenggelam. – Imam Malik bin Anas

Semoga kata mutiara islam Imam Malik di atas bisa menjadi nasehat serta motivasi bagi diri kita untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version